Jakarta (UNAS) – Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (PPI UNAS) bersama Adira Syariah Finance telah menandatangani kerjasama dalam program ekopesantren, Selasa, (2/7). Melalui dana kebajikannya, Adira Syariah Finance mendukung program ini sebagai proyek percontohan yang akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqam, Garut, Jawa Barat. Dilaksanakan mulai bulan Juli hingga Desember 2024.

Dalam wawancara yang dilakukan oleh tim HUMAS UNAS, Dr. Fachruddin M. Mangunjaya, M.Si., menyatakan ini merupakan bentuk kerjasama antara Adira Syariah Finance yang berkomitmen dalam upaya membina anak-anak umat Islam di pesantren untuk peduli terhadap lingkungan hidup.

Ia melanjutkan, PPI UNAS memiliki rencana ke depan guna memperkuat kerjasama seperti ini dalam program ekopesantren. Kegiatan utama yang dilakukan adalah pengelolaan sampah organik dari sisa makanan di pondok pesantren, terutama untuk dijadikan pakan maggot (BSF – Black Soldier Flies), yang  kemudian dapat dipasarkan dan memberikan nilai ekonomi dalam pengelolaan sampah. “Program maggot ini telah terbukti mampu mengurangi hamper 80% sampah organic, sementara kotoran maggot bisa dijadikan pupuk organik dengan kandungan hara yang tinggi,” pungkasnya.

Selain itu, ekopesantren ini juga akan mengembangkan pertanian organik baik di tanah maupun dengan sistem hidroponik. Dengan letaknya di bantaran sungai, pondok pesantren juga berencana melakukan penanaman pohon untuk mencegah erosi pada lahan warga pondok pesantren. Dari segi Unas rencananya kerjasama ini akan memperkuat mahasiswa belajar di kampus merdeka dan PPI telah mengirim para mahasiswa Unas  di 5 (lima) pesantren terdahulu untuk melakukan kegiatan MBKM.

“Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi percontohan dan berkelanjutan hingga lima tahun ke depan, serta dapat diaplikasikan di pondok pesantren lainnya yang ingin mengadopsi kegiatan berkelanjutan dengan nilai ekonomi,” tutur perwakilan Adira Syariah Finance.

Dalam kegiatan ini, diharapkan ekopesantren tidak hanya membantu menjaga lingkungan, tetapi juga memberikan edukasi dan pemberdayaan ekonomi bagi komunitas pesantren. Kemudian, PPI UNAS khususnya memiliki 50 program pembinaan ekopesantren yang diberikan guna mendukung inisiatif ekopesantren. (MPR)