Jakarta (UNAS) – Fakultas Bahasa dan Sastra Program Studi Sastra Jepang mengadakan kegiatan simulasi reakreditasi yang difasilitasi oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Nasional. Kegiatan yang dilakukan pada Jumat (28/06) mengundang asesor eksternal dari Universitas Kristen Petra yaitu Elisa Christiana, B.A., M.A., M.Pd.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni UNAS, Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., menuturkan bahwa simulasi internal ini menjadi tahapan yang harus dilalui sebelum melakukan visitasi lapangan, sehingga ketika terdapat data-data yang kurang optimal bisa segera diperbaiki.

“Ini merupakan kesempatan yang baik bagi tim akreditasi karena kalau ada data yang kurang optimal capaiannya bisa disampaikan dengan data dan diskusi. Dengan semangat dan kerja keras tim dari sastra jepang saya yakin akan mendapatkan nilai yang maksimal,” ujarnya.

Kegiatan simulasi reakreditasi dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan visitasi re-akreditasi dengan melakukan evaluasi dan penilaian terhadap isian dokumen Laporan Evaluasi Diri (Led) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS), yang tengah disusun oleh tim akreditasi.

Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra UNAS Dr. Somadi, M.Pd., menyampaikan bahwa tercapainya akreditasi unggul oleh Prodi Bahasa Korea memberikan semangat kepada tim Sastra Jepang untuk mencapai hal tersebut. “Mudah-mudahan setelah ada bimbingan dan pengarahan dari asesor bisa menutupi data-data yang belum lengkap. Akreditasi Unggul yang didapat oleh Prodi Bahasa Korea menjadi suntikan semangat bagi kami,” pacarnya di ruang Seminar Lt. 3 UNAS.

Smentara itu, asesor eskternal Elisa Christiana, B.A., M.A., M.Pd., menyampaikan beberapa catatan yang harus diperbaiki.  “Kekompakan dan kerja keras tim fakultas dan unit merupakan kunci keberhasilan. Disini kita saling tukar pikiran dan beberapa catatan yang saya berikan silahkan menjadi acuan kelengkapan data,” katanya. (MPR)