Daegu International Youth Camp 2017 Resmi Dibuka

DAEGU (Unas) – Daegu International Summer Camp 2017 resmi dibuka. Kegiatan ini dibuka oleh Walikota Daegu, Korea Selatan, Kwon Young – Jin dan dihadiri oleh President Catholic University of Daegu, Kim Jung- Woo. Partisipan datang dari 15 negara, salah satunya adalah dari Universitas Nasional, Indonesia.

“Selamat datang di Daegu, Korea Selatan. Kami sangat bangga menerima kedatangan kalian semua. Semoga, diwaktu singkat ini, kalian dapat menjalin pertemanan, saling bertukar budaya, dan dapat menjadi ambasador dari Daegu,” ungkap Walikota Daegu Kwon Young-Jin, di Daegu City Hall, Senin (3/7).

Kegiatan International Summer Camp ini telah diadakan sejak tahun 2005. Tiga tahun terakhir, Catholic University of Daegu (CUD) ditunjuk sebagai pelaksana ajang yang bertujuan salah satunya adalah mempromosikan Kota Daegu sebagai kota destinasi wisata dan bisnis kepada komunitas dunia khususnya para generasi muda. CUD mengundang partner-partner Universitasnya, tidak hanya dari kawasan Asia namun juga luar Asia. Terdapat 91 partisipan dari 15 negara, antara lain Jepang, China, Taiwan, Indonesia, Rusia, Bangladesh, Thailand, Kyrzikstan, Kamboja, Vietnam dan Afrika.

“Generasi muda adalah penghubung dunia. Dengan kehadiran kalian disini, kami berharap dunia akan semakin dekat dan kalian dapat menjalin pertemanan dengan kegiatan-kegiatan yang telah kami siapkan,” ujar President CUD, Kim Jung-Woo.

Para peserta Daegu International Youth Camp 2017 ini, akan mengikuti serangkaian kegiatan pada 2-7 July 2017, antara lain festival olahraga, belajar bahasa Korea, kunjungan ke perusahaan, Medical Tourism Experience dan perkenalan tentang budaya korea seperti K-Pop, Taekwondo serta Samultori.

Pada akhir kegiatan, masing-masing peserta diminta untuk memperkenalkan budaya masing-masing melalui pertunjukkan yang akan ditampilkan didepan seluruh peserta. Malam keakraban dan pertukaran budaya ini akan dilaksanakan pada Kamis (6/7).

Nurul Istiqomah, salah satu delegasi dari Universitas Nasional mengatakan bahwa kelompok Indonesia dari UNAS akan menunjukkan kebolehannya menari. Tarian yang dipilih adalah salah satu tarian asal Kalimantan. “Kami sudah latihan sejak sebelum berangkat ke Korea, dan disini kami latihan lagi sebelum pertunjukkan. Untuk kostum, kami bawa dari Indonesia,” kata mahasiswa Akademi Bahasa Asing Nasional, program studi Bahasa Korea ini.

Mungkin Anda Menyukai