Jakarta (UNAS) – Diplomasi budaya adalah hal yang sangat menarik dan merupakan hal penting dalam dunia Hubungan Internasional. Diplomasi budaya tidak dilakukan dalam mekanisme pemerintah ke pemerintah melainkan ditekankan pada hubungan pemerintah ke masyarakat dan yang paling penting adalah hubungan masyarakat ke masyarakat. Oleh karena itu, pentingnya memperkenalkan diplomasi kebudayaan sebagai soft diplomacy dalam hubungan internasional. Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI) kembali mengadakan HI Festival 3.0 dengan tema “Middle East Culture Diplomacy” di Auditorium blok 1 lantai 4 Universitas Nasional, Senin-Selasa (22,23/04).

“HI Fest sendiri adalah acara tahunan program studi hubungan internasional yang pada tahun ini mencapai tahun ketiga dan pada tahun ini, HI Fest mengambil tema Middle East Culture Diplomacy dalam berbagai bidang seperti sosial budaya,” papar Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Cemara Gita Naya disela sela acara HI Fest.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua program studi Ilmu Hubungan Internasional Drs. Reuspatyono, M.Si mengatakan, dalam tema kegiatan HI FEST kali ini membahas tentang culture diplomacy antara Indonesia dan negara Timur Tengah. Menurutnya, Kawasan timur tengah adalah sebuah mozaik budaya yang sangat kaya.

“Sebagai kawasan tempat bersumbernya peradaban-peradaban besar dunia, kita mengenal misalnya kebudayaan dan peradaban Mesir Kuno. kawasan ini pula yang dahulunya melahirkan agama-agama besar monoteistik yaitu Yahudi, Nasrani, dan Islam. Sehingga kami merasa akan sangat menarik membahas kebudayaan kawasan timur tengah yang sangat unik dan identik dibanding dengan kawasan lainnya, dimana kebudayaannya menjadi salah satu hal yang membangun citra kawasan ini di mata dunia,” jelas Drs. Reuspatyono, M.Si.

Sementara itu, Kasubdit Kerjasama Pengamanan Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri Puji Basuki menyatakan bahwa diplomasi antar kedua negara telah mengalami fase yang cukup panjang. Kerjasama Indonesia dan negara-negara arab terjalin di beberapa sektor.

“Diplomasi Indonesia dengan negara arab sudah terjalin sejak lama, dan kerjasama antar negara untuk saling berkunjung dan berharap hubungan antar kedua negara semakin erat,” ucap Puji.

Selain talkshow, pada HI Fest kali ini ini juga dilaksanakan kegiatan public speaking competition yang diperuntukan bagi siswa/i SMA/SMK sederajat dan mahasiswa/i Universitas Nasional guna melatih kemampuan berbahasa inggris dan melatih kemampuanpublic speaking. (*DMS)