Jakarta (Unas) – Universitas Nasional (Unas) merupakan salah satu kampus yang menerima bantuan kuota internet dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia. Kuota tersebut diberikan guna memfasilitasi pembelajaran daring bagi dosen dan mahasiswa di masa pandemi.

Dilansir dari laman kemdikbud.go.id, subsidi kuota yang diberikan sebesar 50GB bagi dosen dan mahasiswa. Rencananya, kuota tersebut juga diberikan selama empat bulan yang dimulai pada September hingga Desember 2020 untuk mengakses web kuliah webkuliah.unas.ac.id.

Sebelumnya, Unas telah melakukan pemutakhiran data dosen dan mahasiswa untuk menyaring bantuan tersebut. Mahasiswa melakukan update data dengan nomor handphone, NIK, alamat email, dan alamat rumah melalui akademik online.

Sedangkan bagi dosen, pemutakhiran data dilakukan melalui aplikasi SISTER (Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi). Selanjutnya, Unas menyampaikan data yang telah di update tersebut ke PPDIKTI.

Diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menjanjikan untuk memberikan kuota gratis kepada siswa, mahasiswa, guru, hingga dosen.

“Kami sudah mendapat persetujuan untuk anggaran sebesar Rp 9 triliun untuk tahun ini yang akan kami kerahkan untuk pulsa atau kuota data bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen selama 3 sampai 4 bulan ke depan,” kata Nadiem, dilansir dari Kompas.com.

Rinciannya, setiap bulan siswa akan mendapat 35 GB, kemudian guru akan mendapat kuota 42 GB. Sementara untuk dosen dan mahasiswa akan mendapat kuota 50 GB per bulan.(MPR)