Jakarta (UNAS) – Mahasiswa diploma (D-3) Bahasa Korea tidak perlu ke Korea untuk melanjutkan S-1. Perkuliahan lanjutan sudah bisa dilakukan di Indonesia, yaitu secara online.

“Mereka tidak perlu menyelesaikan SKS diploma yang biasanya berjumlah 110 SKS. Dengan hanya menyelesaikan 70 SKS, mereka sudah bisa mendaftar dan melanjutkan program S-1 hanya dengan menambah 40 SKS lagi dan dapat memperoleh dua ijazah,” ujar Rura Adinda, Direktur Akademi Bahasa Korea Universitas Nasional (Abanas), Sabtu (3/9/2016).

Rura mengatakan, kemudahan tersebut terjadi setelah ada kerja sama antara Universitas Nasional (Unas) dan Cyber Hankuk University for Foreign Studies (CUFS) asal Korea Selatan. Kedua perguruan tinggi sepakat untuk merintis pendirian cyber university yang memungkinkan mahasiswa kedua universitas menikmati pembelajaran via online dari kedua negara.

Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) ini dilakukan antara Rektor Unas Dr El Amry Bermawi Putera dan Rektor Cyber Hankuk for Foreign Studies, Vice President CUFS, Prof Jangyoun Cho, di Jakarta. Sehubungan dengan kerja sama itu, saat ini ada 5 sampai 10 mahasiswa Abanas jenjang diploma yang akan mengikuti program cyber learning dengan Hankuk.

“Mahasiswa yang telah menyelesaikan 70 SKS di Unas bisa melanjutkan kuliahnya dengan mengambil 40 SKS melalui program online dari CUFS. Mereka akan mendapat dua ijazah, yaitu ijazah diploma dari kami, dan S-1 dari CUFS,” ujar Rura.

Wakil Rektor Unas Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerja Sama Prof Ernawati Sinaga mengatakan, kerja sama tersebut dipersiapkan untuk menyongsong era cyber learning.

“Tahun ini implementasi pembelajaran maya tersebut kami terapkan lebih dulu pada mahasiswa program studi Korea sebagai pilot project,” ujar Ernawati.

Berita Selengkapnya: kompas.com