Jakarta (Unas) – Guna memfasilitasi dan membekali para mahasiswa untuk siap menghadapi dunia kerja, Prodi Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Nasional (Unas) bekali pelatihan skill presentasi, Sabtu, (31/01).
Dengan mengusung tema ‘Tantangan dan Kreatifitas dalam Dunia Kerja’, kegiatan yang dilakukan secara virtual ini menghadirkan pembicara yakni Business Development Relationship Management PT. Shopee Internasional Indonesia, Hilman Firdaus.
Dalam paparannya, Hilman mengatakan, agar presentasi berjalan dengan baik maka terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya ialah penguasaan public speaking.
“Kita harus paham dahulu mengenai konsep public speaking seperti apa, lalu belajar teknisnya. Keterampilan public speaking menjadi hal yang penting agar informasi yang disampaikan efektif dan dimengerti oleh audience,” tuturnya.
Meskipun telah belajar public speaking, Hilman menuturkan bahwa sering kali seorang public speaker mengalami beberapa kendala seperti sikap gugup, attitude yang kurang baik, serta penguasaan materi yang kurang, sehingga berujung pada presentasi yang fatal.
“Hal tersebut dapat diatasi dengan melakukan latihan di depan cermin, latihan fisik untuk mengatur nafas, dan memperlihatkan penampilan fisik terbaik sesuai dengan audiencenya. Kita juga harus menanamkan dalam diri bawa gugup adalah hal yang wajar, bersikap cuek dan tidak mudah terganggu oleh audience, serta jangan takut gagal,” tutur pria berkacamata itu.
Hilman melanjutkan, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan selama presentasi yakni kontak mata ke audience, variasi suara, ekspresi, serta bahasa tubuh. “Saat presentasi seseorang harus melakukan kontak mata ke semua audience secara acak, mmeperhatikan volume, intonasi dan artikulasi suara, menggunakan ekspresi yang tepat, serta bahasa tubuh yang tidak kaku dan menyesuaikan dengan tema acara,” tuturnya.
Sementara itu, menurut Hilman persiapan sebelum presentasi merupakan hal yang harus dilakukan agar presentasi dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Misalnya, dengan memilih software presentasi yang digunakan seperti microsoft power point atau google slide, memasukkan isi presentasi dengan format, tone, dan gambar yang menarik, serta menampilkan data pendukung. (NIS)