Jakarta (UNAS) – Usai melakukan kerja sama yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) pada awal Januari 2020, Korean Cultural Center Indonesia melakukan presentasi desain pembangunan Korea Corner di Universitas Nasional (UNAS). Pembangunan tersebut rencananya akan rampung pada pertengahan tahun 2020.

Presentasi desain tersebut dihadiri oleh Director Korean Cultural Center Indonesia, Mr. Chun Youngpoung dan Rektor Universitas Nasional, Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A. Dalam presentasinya, Mr. Chun mengatakan bahwa pembangunan Korea Corner di Unas bertujuan untuk memperkenalkan kebudayaan korea kepada masyarakat.

“Melalui Korea Corner ini masyarakat ataupun mahasiswa bisa meningkatkan pemahaman dan mengembangkan pengetahuannya mengenai kebudayaan korea. Terutama bagi mahasiswa Unas yang menyukai budaya Korea serta bisa meningkatkan pertukaran budaya Indonesia dan Korea,” jelasnya Senin (9/03) di Ruang Korea Corner Unas.

Untuk desainnya sendiri, semua terinspirasi dari kebudayaan dan bangunan korea, mulai dari pintu depan yang terbuat dari ornamen kayu dan desain tradisional korea, serta terdapat media visual yang bisa mempromosikan konten dari korea corner. Sementara itu, di depan pintu masuk juga akan dibangun papan informasi mengenai segala kegiatan di korea corner.

“Kami akan memasukkan segala hal yang berkaitan dengan kebudayaan korea seperti informasi pembelajaran, baju tradisional hanbok yang dimana mereka bisa berfoto-foto ria, ada tempat makannya juga, tempat menonton film, dan gambar-gambar kebudayaan korea,” katanya. Ia berharap, korea corner dapat menjadi tempat belajar sekaligus hiburan bagi mahasiswa.

Faktanya, tambah Mr. Chun, terdapat 5 korea corner yang dibangun di kampus lainnya. Namun, Unas merupakan tempat yang cukup baik mengingat Unas merupakan kampus pertama di Indonesia yang memiliki program studi Bahasa Korea.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unas juga mengatakan, pembangunan korea corner ini dapat menjadi wadah bagi mahasiswa yang menyukai budaya korea dan ingin belajar pertukaran budaya Indonesia dengan Korea.

“Semoga pembangunan korea corner di Unas bisa berdiri dengan sebaik dan sebagus mungkin agar mahasiswa dan masyarakat dari mana pun yang mau belajar tentang Korea bisa datang ke Unas dan menggali informasi disini,” jelas El Amry dalam sambutannya.

Kegiatan ini diakhiri dengan melakukan penandatanganan nota kesepakatan (MoA) antara Korean Cultural Center Indonesia sebagai pihak pertama dengan Universitas Nasional sebagai pihak kedua. MoA tersebut berlaku selama 5 tahun kedepan. Turut hadir dalam kegiatan ini, rektor asing untuk Universitas Siber Asia, Jang Youn Cho. Kepala Divisi Kerjasama Luar Negeri Unas, Dra. M.A. Inez Sapteno, serta beberapa kepala biro. (*NIS)