Jakarta (UNAS) – Universitas Nasional (UNAS) berkolaborasi dengan Rutgers University, New Jersey, Amerika Serikat, melakukan penelitian bersama di stasiun Tuanan, Kalimantan. Hasil penelitian tersebut dituangkan dalam simposium dengan tema “BioExplorations For Human Health”.

“Simposium ini merupakan salah satu bagian program dari yang sudah kita lakukan di Tuanan yaitu penelitian dan workshop tentang bio explorations tumbuhan obat,” ujar Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian pada MasyarakatProf. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt. saat ditemui setelah acara, di Aula Blok 1 Lantai 4 UNAS, Jumat (1/2).

Ia menuturkan, dalam penelitian bersama tentang bio explorations, UNAS dan Rutgers University meneliti tentang tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat. “Kita bersama-sama mengexplorasi bahan-bahan hayatinya seperti tumbuhan yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan manusia,” kata Erna.

Erna menjelaskan bahwa untuk mengatasi permasalahan kesehatan manusia saat ini, perlu menemukan obat baru yang bersumber dari alam. Sebab, obat baru merupakan kebutuhan untuk mengatasi penyakit baru yang menganggu kesehatan manusia.

“Semakin cepat kita menemukan obat baru, semakin cepat dapat mencegah penyakit baru yang mengganggu kesehatan manusia. Oleh karena itu, kami di Tuanan bersama-sama dengan Prof. Ilya membuat satu sistem untuk menscreening bahan-bahan alam secara cepat, langsung di lapangan. hanya dengan menggunakan bahan yang sangat sedikit. Sehingga dalam menciptakan obat baru prosesnya tidak memakan waktu yang lama,” ucap Erna.

Sementara itu, peneliti dari Rutgers University Prof. Dr. Ilya Raskin mengatakan, tujuan nya melakukan penelitian di Tuanan adalah ingin mengembangkan dan belajar bersama mengenai keanekaragaman hayati. “Kita pergi ke Tuanan karena Tuanan sangat menarik dan kami bisa mempelajari alam mulai dari tumbuhan hingga habitatnya di area ini,” tuturnya.

Ia pun merasa senang bisa bekerjasama dengan UNAS dalam melakukan penelitian jangka panjang dan berharap kerjasama ini bisa berjalan terus. “Kami sangat bersyukur dapat bekerjasama UNAS dan kami berharap ini hanyalah awal dari kolaborasi Rutgers University dan Universitas Nasional, sehingga bisa melanjutkan penelitian-penelitian lainnya,” pungkas Ilya. (*DMS)