Jakarta (UNAS) – Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A. resmi dilantik kembali sebagai Rektor Universitas Nasional periode 2021-2025. Ini merupakan periode ke-4 El Amry menjabat sebagai Rektor Universitas Nasional sejak tahun 2009. Kinerja El Amry dianggap baik dan memiliki prestasi dalam membangun Universitas Nasional, sehingga pihak Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan, memperpanjang masa jabatannya sebagai Rektor Universitas Nasional dengan persetujuan seluruh anggota senat Universitas Nasional.

Acara yang di hadiri oleh pengurus Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan, segenap Senat Universitas Nasional dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat serta jumlah perserta yang dibatasi.

“Selamat kepada Saudara Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A., yang diberikan amanah dan kepercayaan menjadi Rektor Universitas Nasional Periode 2021-2025, semoga amanah ini dapat diemban dengan baik dan sungguh-sungguh,” ujar Ketua Pengurus Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan Dr. Ramlan Siregar, M.Si, dalam pelantikan rektor Universitas Nasional, yang digelar di gedung cyber library UNAS, Senin (1/2).
Ramlan menilai, selama menjabat sebagai rektor, kinerja El Amry dinilai cukup baik dan mampu meningkatkan prestasi Universitas Nasional. Oleh sebab itu, pihak Yayasan memperpanjang masa jabatan El Amry selama empat tahun lagi hingga tahun 2025.

Dalam sambutannya, Ramlan juga membacakan rekomendasi program-program kerja dalam rangka peningkatan mutu pendidikan tinggi antara lain menaikkan ranking dan prestasi Universitas Nasional, peningkatan sistem tata kelola berbasis IT, peningkatan jenjang pendidikan S3 dan jabatan fungsional Dosen, peningkatan jenjang pendidikan dan keterampilan tenaga kependidikan, peningkatan jumlah penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta publikasi nasional dan internasional.

Kemudian, peningkatan fasilitas laboratorium yang bertaraf nasional maupun internasional, peningkatan anggaran Tracer Study untuk menjangkau para Alumni, Pembinaan integritas dan pelatihan bagi mahasiswa, penyempurnaan sistem dokumentasi dan penjaminan mutu Universitas Nasional, dan untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran Universitas Nasional perlu dibuat pakta integritas bagi seluruh civitasa akademika Universitas Nasional.
Acara yang dilaksanakan secara onsite dan online ini turut dihadiri oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Ainun Na’im, M.B.A., Ph.D., Duta Besar Republik Indonesia untuk Ukreina, Armenia dan Georgia Prof. Dr. H. Yuddy Chrisnandi, S.H., S.E., M.E., Majelis Guru Besar Universitas Nasional, Rektor Universitas Siber Asia Prof. Jang Youn Cho, Ph.D., C.P.A. dan segenap civitas akademika Universitas Nasional.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Nasional Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A. mengungkapkan rasa terima kasih telah diberikan kepercayaan kembali untuk memimpin Universitas Nasional selama empat tahun kedepan. “Saya menghaturkan terima kasih kepada Pengurus Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan, serta Senat Universitas Nasional yang telah memberikan kepercayaan dan amanah kepada saya sebagai Rektor Universitas Nasional Periode 2021-2025,” ungkap El Amry.

El Amry pun bertekad untuk terus berkomitmen membangun Universitas Nasional menjadi kampus yang maju, terpercaya, dan berdaya saing.“Dalam menjaga amanah ini, Kami akan terus menguatkan komitmen dan jalinan kebersamaan, dengan seluruh civitas akademika Universitas Nasional, untuk terus membangun kampus ini menjadi kampus yang unggul,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa ke depan Universitas Nasional harus menjadi research-oriented university. Dengan cara mendorong ekosistem riset yang fokus pada knowledge-creation dan knowledge-transfer, riset yang hadir sebagai jembatan pembangunan ekonomi sosial, riset yang menerapkan pull-approach, dan menjadikan peneliti Universitas Nasional solution-driven yang berupaya menjawab tantangan-tantangan di masyarakat.

“Universitas harus menjadi garda terdepan dalam menyiapkan inovasi dan inovator dalam upaya menuju knowledge-base economy. Ini dilakukan dengan meningkatkan kapasitas riset sebagai fondasi Tri Dharma Pendidikan Tinggi,” ucap El Amry.

Sementara itu, Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Ainun Na’im, M.B.A., Ph.D. mengatakan bahwa saat ini perguruan tinggi menghadapi tantangan kedepan dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul. Menurutnya terdapat dua tantangan besar yaitu pengetahuan, teknologi dan inovasi yang berpengaruh pada industri kemudian adalah pandemi covid-19.  Kedua tantangan tersebut telah mendisrupsi perguruan tinggi.

Ia melanjutkan bahwa tantangan tersebut memaksa perguruan tinggi untuk menggunakan teknologi semaksimal mungkin. Oleh karena itu, katanya, kedua hal tersebut harus dikombinasikan sehingga dapat menghasilkan proses yang efektif dalam mencetak lulusan yang bisa bekerja dan bisa berkontribusi kepada masyarakat.

“Kedepan, kita berharap Unas bisa berkontribusi dalam menciptakan lulusan yang unggul, dalam hal ini saya mengajak kita bersama-sama membangun Universitas Nasional. Dengan suatu tata kelola yang baik dan terus mempertahankan serta meningkatkan kepercayaan masyarakat yang tinggi sehingga kita bisa mendapat resources dari masyarakat yang lebih besar,” kata Prof. Ainun. (#HUMAS)